Kondensator

Posted by Admin on Sabtu, 26 November 2011

Komponen Elektronika || Kondensator

Kondensator, Kondensator (Condensator) disebut juga Kapasitor (Capasitor), komponen elektronika ini dapat menerima aliran arus listrik dan menyimpannya dalam waktu tertentu, Besarnya kemampuan untuk menyimpan aliran arus listrik dinyatakan dalam besaran farad. dalam praktek, besaran ini adalah terlalu besar, besaran yang lebih kecil adalah mikro farad (uf), dan besaran yang lainnya adalah nana farad (nf) dan juga piko farad (pf).
  • 1 farad = 1.000.000 mikro farad
  • 1 mikro farad = 1.000 nano farad
  • 1 nano farad = 1.000 piko farad
seperti halnya komponen elektronika lainnya, yaitu resistor, kondensator juga diciptakan dalam dua jenis, yaitu :
  1. kondensator tetap (fixed condensator)
  2. kondensator tidak tetap (variable condensator)
kondensator tetap atau fixed condensator adal kondensator yang nilai kapasitasnya tetap, tidak berubah - ubah. yang termasuk dalam jenis kondensator tetap adalah :
  • kondensator keramik
  • kondensator mika
  • kondensator kertas
  • kondensator elektrolit
Nilai - nilai kondensator seperti diatas biasanya ditulis di badan komponen tersebut. disamping dicantumkan kapasitasnya juga dicantumkan tegangan kerja dari kondensator tersebut, misalnya dalam sebuah kondensator elektrolit (elco) dituliskan nilai 33 uf/16V pada badan kondensator, ini berarti kapasitas dari kondensator tersebut bernilai 33 mikro farad, dengan tegangan kerja 16 volt, demikian juga untuk kondensator lainnya
kondensator tidak tetap atau variabel kondensator adalah kondensator yang dimana nilai dari kapasitasnya bisa dirubah - ubah. komponen elektronika yang termasuk dalam variabel kondensator ini adalah :
  • variabel kondensator (varco)
  • kondensator trimer
di pasaran, kapasitas kondensator tidak tetap / variabel kondensator yang mudah ditemukan adalah :
- 17 - 500 piko farad
- 17 - 430 piko farad
- 17 - 340 piko farad
- 17 - 200 piko farad
More aboutKondensator

Resistor

Posted by Admin

Komponen || Resistor

Resistor, Resistor merupakan salah satu kompenen elektronika yang disebut pula sebagai penahan, atau lebih tepatnya jika disebut sebagai hambatan, istilah hambatan lebih mudah dipahami daripada penahan, Jika arus listrik yang mengalir diberi hambatan, maka besar arus yang mengalir tersebut akan berubah atau berkurang sesuai dengan nilai hambatan yang diberikan. Sesuai dengan namanya maka kompenen elektronika ini bertugas menyediakan nilai/harga hambatan yang beraneka ragam. Nilai hambatan sebuah Resistor dinyatakan dalam satuan Ohm, hambatan Diciptakan dalam nilai Ohm mulai kurang dari 1 Ohm hingga yang bernilai lebih dari 1 Juta Ohm (Mega Ohm).
Resistor/Hambatan diciptakan dalam dua jenis, yaitu :
  1. Hambatan tetap (Fixed Resistor)
  2. Hambatan variabel (Variable Resistor)
Hambatan tetap atau fixed resistor adalah hambatan yang harga hambatannya tetap, tidak berubah - ubah. sedangkan hambatan variabel atau variable resistor merpakan sebuah hambatan yang dimana harga hambatan atau nilai hambatannya dapat dirubah - rubah sesuai dengan kebutuhan, hambatan variabel atau variable resistor disebut juga dengan potensio meter.
Harga Ohm pada resistor dicantumkan pada badan kompenen elektronika tersebut, jadi kita dapat dengan mudah mengetahui nilai hambatan dari resistor tersebut. untuk fixed resistor nilai hambatannya digambarkan dengan kode warna (cincin warna), dan sedangkan untuk variable resistor nilai hambatannya dicantumkan dengan nilai hambatan tersebut, misal : 5k5, 1k, 10k
More aboutResistor